VOC

Sejarah Voc             

Paduan Suara Voice Of Communication Berdiri Pada Tanggal 5 April 2002 Di Anyer – Banten. Bermula Dari Lomba Vokal Group Antar Jurusan Se-Iain Syahid Jakarta. Dari Beberapa Jurusan Yang Ada Di Iain Syahid Jakarta (Sekarang Uin) Yang Di Adakan Oleh Ukm Psm, Jurusan Kpi Mengutus Wakilnya Untuk Turut Serta Dalam Perlombaan. Dari Sekian Banyak Jurusan Yang Lomba, Jurusan Kpi Akirnya Memperolah Hasil Yang Sangat Membanggakan, Yaitu Sebagai Juara Pertama..

Akirnya Atas Inisiatif Teman-Teman, Dan Kami Menyalurka Bakat Yang Telah Terbina Maka  Didirikanlah Wadah Untuk Berkreasi Dan Berseni Dibidang Paduan Suara Yang Diberi Nama Voice Of Communication Ayau Disingkat Dengan Voc, Kedudukan Voc Pada Waktu Itu Sebagai Lembaga Seni Otonom (Lso) Jurusan Kpi, Dan Kemudian Berubah Menjadi Lso Fakultas Ilmu Dakwah Dan Komunikasi.

Pada Dasarnya Paduan Suara Voc Bukanlah Organisasi Yang Ahli Dalam Bidang Seni Suara Dan Dibidang Musik, Namun Karena Semangat Yang Tinggi , Kemauan Serta Keinginan Untuk Maju Bersama, Maka Kawan-Kawan Terus Berproses Dengan Membentuk Suatu Komunitas Yang Berkembang Hingga Kini Dan Pada Akirnya Saat Ini Terus Menghasilkan Karya-Karyanya Berkualitas Bagi Insane Dunia Seni Di Kampus Hijau Pembaharu Ini.

Dalam Organisasi Voc Membuat Komitmen Atau Peraturan Diantaranya Untuk Menjadi Anggota Voc Diperbolehkan Berasal Dari Fakultas Yang Ada Di Uin, Karena Voc Mempunyai Prinsip Bahwa Seni Tidak Bisa Dibatasi Oleh Ruang Dan Waktu. Selain Itu Untuk Mengembangkan Organisasi Ini, Dibutuhkan Talenta-Talenta Yang Mempunyai Komitmen Untuk Bergabung Dan Berproses, Sehingga Roda Organisasi Dapat Berjalan Sesuai Jalur (Cita-Cita Untuk Menyalurkan Dan Mengembangkan Bakat Seni Anggotanya).

Voc Memiliki Asas Demokrasi Bagi Para Anggotanya, Yakni Dengan Memberikan Kebebasan Dengan Anggotanya Untuk Berkreasi Dan Beraktivitas Dalam Mewujudkan Suatu Kebersamaan, Kekeluargaan, Egaliter, Inklusif Yang Merupakan Bagian Dari Karakteristik Voc Itu Sendiri.

Keberhasilan Voc Hingga Kini Tidak Lepas Dari Semangat Para Anggota-Anggotanya. Voc Tidak Mencari Orang-Orang Yang Berbakat Saja, Tetapi Orang-Orang Yang Mempunyai Kemauan Keras Dan Termotivasi Untuk Maju Bersama Dalam Bidang Kesenian, Sehingga Dapat Membentuk Sebuah Ikatan Emosional Secara Kekeluargaan Dan Kebersamaaan Dalam Berproses Dan Demi Menghasilkan Karya-Karya Yang Berkualitas.

Oleh Karena Itu , Seiring Dengan Adanya Perubahan Waktu Yang Bergulir Kian Cepat, Maka Perlu Adanya Eksistensi Dan Kematangan Dalam Berproses Menuju Sebuah Kesuksesan Yang Dapat Diraih Oleh Semua Pihak, Dan Yang Perlu Diperhatikan Disini Adalah Propesionalitasdalam Membangun Suatu Kebersamaan Yang Dapat Menjadiikatan Emosional Dalam Sebuah Kekeluargaan Dalam Suatu Organisasi.

Paduan Suara Voc Memberikan Kebebasan Bagi Anggotanya Untuk Beraktivitas Dan Berkreativitas Dalam Berseni. Yang Menarik Dari Paduan Suara Voc Yaitu Memiliki Warna/Karakter Tersendiri Dalam Setiap Penampilannya Dan Juga Lirik-Lirik Lagu Yang Telah Diaransement Ulang Sehingga Dapat Menyajikan Suatu Hal Yang Lebih Menarik Dan Hidup. Kreativitas Kawan-Kawan Voc Juga Terlihat Ketika Berkolaborasi Dengan Kawan-Kawan Ukm Lainnya Seperti Teater Syahid Pada Acara Demo Ukm Beberapa Waktu Lalu.

                Paduan Suara Voc Juga Telah Melahirkan Karya-Karya Terbesar Yang Menjadi Kebanggaan Tersendiri, Diantaranya:

¯Hymne Voc (Karya: Apoy “Wali Band”)

¯A Song For Golkar (Karya: Aan Kurnia)

¯Hymne Dakwah (Karya: Sandi Gerhana)

Hymne Voc

Bunga Ditaman … Mekar Kembali

Bawaku Padamu … Tuk Melagukan

Keindahanmu … Yang Takan Layu

                               

Aku Ucapkan … Rasa Syukurku

                                Trimakasih Tuhan … Yang Berikan Aku

Segala Keindahan … Lewat Lagu

Reff:

Dan Ditanganku Kuberkarya

Disuaraku Kubernada

Kan Kulagukan Semua

Relung Hatiku … Untukmu Vocku