LSO GARUDA

Awal nama Garuda berasal dari musyawarah bersama 12 anggotanya di taman Fidkom. Banyak nama yang diusung selain nama Garuda. Akhirnya dengan voting dan kesepakatan bersama, kita resmi menamakan Komunitas ini Garuda. Nama Garuda juga mempunyai banyak Filosofi. Yang pertama seekor burung Garuda adalah burung yang bisa terbang tinggi dan bisa melihat keadaan sekitar artinya garuda peka terhadap lingkungan. Bisa dibilang juga Garuda menyatu dengan umat, menyatu dengan alam. Yang kedua Garuda bisa terbang tinggi dari burung-burung yang lain, artinya Garuda bisa menjadi organisasi yang terbaik dari organisasi yang ada. Yang ketiga Garuda itu lambang Negara RI atau Pancasila, jadi anggota garuda menghargai dan berpegang teguh ideologi pancasila.
Garuda resmi dilantik sebagai LSO pada hari, Rabu 21 Juli 2010 yang bersamaan dengan pelantikan pengurus baru VOC. Para pengurus Garuda di antaranya Hairul Saleh, Virga Agesta, Muhammad Manggala, Gardika Kay Rizka, Fatkhur Rohman, Ahmad Gozaly, Ahmad Furqon a.k.a popo, Mahar Mifaldi, Fahdi Fahlevi, Abdul Rohman dan Sabir Laluhu selaku Presiden BEM FIDKOM. Garuda adalah salah satu LSO yang ada dalam Fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi. Garuda merupakan LSO yang baru berdiri dan berusia seumur jagung, terbentuknya Garuda atas dasar pemikiran 12 orang yang ingin membentuk suatu komunitas sebagai wadah untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi menyalurkan hobinya dialam.
Sampai akhirnya pada tanggal 27-29 mei 2010 kami 12orang itu melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango sebagai langkah awal untuk mendirikan komunitas baru atau LSO dalam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. rencana ini sudah cukup matang karena kita beberapa kali berkumpul untuk membicarakan tentang pendakian ini, meskipun pada akhirnya hanya 12orang yang ikut pendakian karena yang lain berhalangan untuk mengikutinya. Dengan berbagai persiapan yang sudah cukup matang kami melakukan perjalanan yang sangat mengesankan dan dapat memuncaki Gunung Gede dengan lancar dan selamat dan kembali lagi ke Jakarta dengan keadaan yang baik.
Garuda sebagai LSO baru di fakultas ini, selain sebagai wadah bagi para mahasiswa fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi untuk menyalurkan hobinya dialam Garuda juga memiliki tujuan untuk membuat fakultas kita lebih asri dan sejuk. Selain itu kami juga nantinya berniat ingin melakukan operasi bersih (opsi) didalam fakultas agar fakultas kita bersih dari sampah dan membuat mahasiswa menjadi nyaman berada dalam fakultas. Garuda juga siap membantu kegiatan yang ada dalam fakultas yang berhubungan dengan penghijauan.
Bagi seluruh mahasiswa baru kami menunggu kedatangan kawan-kawan untuk bergabung dalam LSO ini dan memajukan Garuda dalam jangka panjang tidak hanya sementara dan nantinya terus berkembang tidak akan vakum.

Watch this INILAH KAMI !!!!!!!!!!!!!!!!

 

Filosofi Lambang KMLA GARUDA
 Garuda adalah nama dari komunitas ini. Nama GARUDA diambil oleh para pendiri garuda sebagai upaya nasionalisme terhadap negara dan bangsa Indonesia.
 Kata Komunitas Mahasiswa Lintas Alam merupakan representative dari upaya para awak Garuda untuk tidak hanya mencintai alam, tapi melintasi dan menjaga alam sebagai tempat hidup manusia.
 Perisai dan Jantung dengan lima sudut adalah detak jantung manusia dan perisai. Detak jantung melambangkan kehidupan manusia yang selalu didasari dengan rukun islam (lima sudut) dan terus menjadi garda terdepan sebagai pelopor perubahan (perisai).
 Warna hijau: Warna yang melambangkan alam atau bumi tempat bernaung seluruh umat manusia, hewan dan tumbuhan.
 6 buah bintang menjadi simbol dari rukun iman.
 Hitam, melambangkan keilmuan karena garuda terdiri dari mahasiswa. Lahir oleh, dari dan untuk mahasiswa dengan dilandasi pengetahuan dan kelogisan dalam berkonsep, berpikir dan bertindak.
 Warna coklat tanah, sebagai komunitas, Garuda tak lupa bumi. Karena bumi adalah tempat manusia berpijak dan tanah adalah asal manusia. Meski terbang tinggi, kami tidak akan pernah lupa akan bumi. Hal ini juga menggambarkan, bahwa Garuda hadir guna pengabdian bagi umat manusia dan masyarakat secara utuh tanpa pernah membeda-bedakan kelas, kasta, gender, daerah, agama, usia, hingga kaya ataupun miskin. Selain itu, warna coklat merupakan gambaran bahwa Garuda akan terus menjaga tetumbuhan di atas bumi ini.
 Sayap berjumlah 12 melambangkan para pioner garuda yang berjumlah 12 orang yaitu Sabir Laluhu (KPI ’06), Fahdi Fahlevi (KPI ’06), Abdul Rohman (KPI ’06), Hairul Saleh (KPI ’09), Gardika (Jurnalistik ’09),Virga Agesta (KPI ‘09), M. Manggala (KPI ‘09), Ahmad Ghazali (Kessos ‘09), Budi Mifaldi (PMI ‘09), Achmad Furqon (KPI ‘09), Fatkhur Rohman (Kesos ’09) dan Syarif Hidayat “Acang” (Track Land ‘07).
 Kepala garuda menghadap kiri, malambangkan perubahan atau revolusioner.
 Lambang BEM FIDKOM, LSO GARUDA berada di bawah naungan BEM FIDKOM. BEM FIDKOM merupakan induk dari seluruh LSO di FIDKOM UIN Jakarta.
 Ekor berjumlah 8 sebagai representatif dari pengurus awal GARUDA yang berjumlah 8 orang.

Pencipta Lambang Garuda: Rizky Ristya (FIDKOM/KPI/2006)
Filosof Lambang: Sabir Laluhu (FIDKOM/KPI/2006)